Imam Hartono Bangun
Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara
[email protected]
Di tengah urusan lingkungan yang rumit, sampah plastik nggak cuma jadi masalah di kota, tapi juga ngeganggu di dunia pertanian, loh. Di Eropa, misalnya, pertanian menyumbang 3.4% dari total 50.7 juta ton plastik yang digunakan tahun 2019. Kondisi yang bikin kepikiran buat nggak pakai plastik terus di sawah, kan?
Penyebab: Plastik yang Merusak ke Ladang
Plastik jenis tertentu ini jadi langganan di dunia pertanian, kayak polypropylene (PP), low-density polyethylene (LDPE), polyvinylchloride (PVC), dan polystyrene (PS). PP dan LDPE sering kita temui di film plastik buat rumah kaca, terowongan kecil, dan pembungkus tanaman. PVC punya peran besar di pipa irigasi, sementara PS biasanya dipakai buat jaring dan tali.
Sumber Polusi yang Beragam
Plastik nggak cuma dateng dari alat pertanian, tapi juga dari sumber-sumber nggak terduga. Debu dari atmosfer, ban yang aus, pupuk berplastik, dan benih yang dilapisi plastik semuanya bikin tambah masalah. Belum lagi pemakaian kompos atau lumpur kotoran yang ngandung mikroplastik. Ini bikin tambah ngejerumusin masalah.
Dampak ke Tanah dan Pertanian
Sampah plastik ini bikin tanah pertanian jadi nggak sehat, loh. Nggak cuma gara-gara strukturnya jadi aneh, tapi juga kapasitas air tanah dan kerapatan tanah yang ikut keubah. Biota tanah juga kena imbasnya, jadi nggak beranak-pinak lagi kayak dulu. Parahnya lagi, efeknya tergantung pada seberapa gede partikel plastiknya dan seberapa lama terpapar.
Solusi Buat Perbaiki Kondisi
Nah, biar nggak makin parah, kita perlu langkah nyata. Pertama, batasi penggunaan plastik yang susah terurai. Kita juga bisa dorong daur ulang sampah plastik buat ngasih mereka hidup kedua. Dan yang pasti, kita harus gencar dukung pake bahan alternatif yang lebih ramah lingkungan di dunia pertanian.
Pilih Bahan Berbasis Biologi
Dalam melawan polusi plastik di pertanian, kita bisa cari solusi dari bahan berbasis bio. Makin banyak dukungan buat bahan yang berasal dari sumber daya alam yang bisa diperbarui. Selain membantu mengurangi masalah sampah plastik, kita juga ikut andil dalam menciptakan pertanian yang lebih ramah lingkungan.
Kesimpulan: Menanam Harapan Baru di Sawah
Polusi plastik di dunia pertanian itu bukan masalah kecil. Tapi dengan aksi bersama, kesadaran, dan dukungan buat praktik pertanian yang lebih hijau, kita bisa membuka jalan menuju masa depan yang lebih berkelanjutan. Yuk, mulai sekarang, kita berkomitmen buat nggak cuma menanam tanaman yang sehat tapi juga lingkungan pertanian yang seimbang dan asri. Kita bisa, dan kita harus, tanpa plastik di sawah!