Imam Hartono Bangun
Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara
[email protected]
Proses pertumbuhan tanaman melibatkan serangkaian tahapan yang kompleks, dan di antara semua faktor yang mempengaruhi pertumbuhan, peran mikroba dalam pewarisan genetik tanaman semakin mendapat perhatian. Benih, sebagai titik awal dalam kehidupan tanaman, memainkan peran penting dalam mentransmisikan mikroba yang mendukung kesehatan dan pertumbuhan optimal.
Pewarisan Mikroba pada Tumbuhan Dapat Diferensiasi Menjadi Tiga Tahap:
1. Transmisi dari Tumbuhan ke Benih
- Sumber: endosfera tanaman induk, lingkungan, dan penyerbuk.
- Melibatkan transmisi baik seksual maupun aseksual.
- Dipengaruhi oleh status tanaman, biologi penyerbukan, dan kondisi lingkungan.
- Proses perakitan simbion mikroba spesifik terjadi dari embriogenesis hingga matang benih.
2. Dormansi Benih
- Interaksi mikrobioma benih dengan mikroorganisme lingkungan selama dormansi.
- Termasuk mikroorganisme yang terkait dengan hewan penyebar benih dan perlakuan pasca-panen.
3. Dari Benih ke Bibit
- Transmisi mikroorganisme benih ke filosfera dan akar bibit.
- Melibatkan kolonisasi bibit oleh mikrobioma lingkungan.
Implikasi bagi Pertanian:
Penelitian menyatakan bahwa penerapan lapisan benih yang diperkaya mikroba, baik yang terdiri dari satu spesies bakteri atau jamur maupun konsorsium keduanya, dapat secara positif memengaruhi kolonisasi oleh simbion mikroba pada bibit yang baru muncul.
Peran Mikroba dalam Pertanian Berkelanjutan:
Menggali lebih dalam tentang peran mikroba dalam tahap awal pertumbuhan tanaman membuka peluang untuk mengembangkan praktik pertanian yang lebih berkelanjutan. Kolaborasi antara tanaman dan mikroba dapat memperbaiki nutrisi tanah, meningkatkan ketahanan tanaman terhadap penyakit, dan mengurangi kebutuhan akan pupuk kimia.
Kesimpulan:
Dari tahap transmisi tumbuhan ke benih hingga tahap perkembangan menjadi bibit, pewarisan mikroba memainkan peran penting dalam ekosistem pertanian. Memahami dan merawat warisan mikroba dari benih ke benih membuka pintu menuju sistem pertanian yang lebih tangguh, berkelanjutan, dan berdaya tahan terhadap perubahan lingkungan. Dengan demikian, benih bukan hanya mengandung potensi genetik tanaman, tetapi juga membawa warisan mikroba yang dapat memberikan manfaat besar bagi pertumbuhan dan keberlanjutan pertanian.
Daftar Pustaka
Abdelfattah, A., Tack, A. J., Lobato, C., Wassermann, B., & Berg, G. (2023). From seed to seed: the role of microbial inheritance in the assembly of the plant microbiome. Trends in Microbiology.