Andri Abdi
Mahasiswa Magister Agroteknologi Universitas Sumatera Utara
[email protected]
Cacing tanah memainkan peran penting dalam ekosistem tanah dan sering digunakan sebagai bioindikator kesuburan tanah. Mereka membantu dalam dekomposisi bahan organik dan penguraian sisa-sisa tanaman, yang meningkatkan ketersediaan nutrisi bagi tanaman. Aktivitas penggalian dan pembuatan terowongan oleh cacing tanah juga meningkatkan aerasi dan drainase tanah, yang penting untuk pertumbuhan akar dan kesehatan tanaman.
Cacing tanah sangat sensitif terhadap perubahan kondisi lingkungan, seperti kelembapan tanah, pH, kandungan bahan organik, dan keberadaan polutan seperti pestisida dan logam berat, menjadikannya indikator yang baik untuk menilai kualitas tanah dan keberadaan polutan. Paparan pestisida dan logam berat seperti Pb dapat mempengaruhi panjang, berat, dan kelangsungan hidup cacing tanah (Mufaddila & Budijastuti, 2021). Efek pestisida tidak hanya terbatas pada satu aspek kehidupan cacing tanah, tetapi mempengaruhi semua tingkat organisasi dari molekul hingga populasi (Pelosi et al., 2014).
Pupuk anorganik dapat memiliki dampak negatif pada cacing tanah, sementara pupuk organik cenderung memberikan manfaat dengan meningkatkan kepadatan dan biomassa mereka (López-Hernández, 2012). Namun, efek toksisitas pupuk organik juga dapat bervariasi tergantung pada jenis dan dosis yang digunakan (Shruthi et al., 2017). Kepadatan populasi cacing tanah diukur dengan menghitung jumlah cacing dalam sampel tanah yang diambil dari lokasi tertentu, sedangkan biomassa diukur dengan menimbang total berat cacing dalam sampel.
Kesimpulan
Cacing tanah merupakan bioindikator yang efektif untuk menilai kesuburan tanah. Kepadatan dan biomassa cacing tanah memberikan gambaran tentang kondisi fisik dan kimia tanah, termasuk ketersediaan nutrisi, aerasi, dan tingkat polusi, sehingga memantau populasi cacing tanah dapat membantu dalam manajemen tanah yang berkelanjutan dan peningkatan kesuburan tanah
Daftar Pustaka
López-Hernández, D. (2012). Effects of organic amendments on soil physical properties. Journal of Soil Science and Plant Nutrition, 12(3), 351-361.
Mufaddila, E., & Budijastuti, W. (2021). The impact of pesticides, inorganic fertilizers, and Pb heavy metal contamination on the length and weight of earthworms. International Journal of Environmental Research and Public Health, 18(5), 1-11.
Pelosi, C., Barot, S., Capowiez, Y., Hedde, M., & Vandenbulcke, F. (2014). Pesticides and earthworms: A review. Agronomy for Sustainable Development, 34(1), 199-228.
Shruthi, B., Sridhar, K. R., & Karamchand, K. S. (2017). Differential toxicity of organic amendments on earthworm survival and biomass. Compost Science & Utilization, 25(2), 105-113.