Imam Hartono Bangun
Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara
[email protected]
Dalam sebuah perkembangan inovatif, para peneliti telah berhasil mengembangkan pelapis metal-organik yang menjanjikan, dikenal sebagai jaringan metal-fenol (MPN), yang memiliki potensi untuk mengubah lanskap pertanian. Pelapis ini berfungsi sebagai perisai, melindungi bakteri dalam pupuk mikroba dari tantangan suhu dan kelembaban selama transportasi dan distribusi ke pertanian.
Bakteri yang dilapisi MPN menunjukkan ketahanan luar biasa, mampu bertahan pada suhu hingga 50 derajat Celsius (122 derajat Fahrenheit) dan kelembaban relatif hingga 48 persen. Temuan ini memastikan bahwa efektivitas pupuk mikroba tetap utuh bahkan dalam kondisi lingkungan yang tidak menguntungkan.
Temuan kunci dari penelitian ini adalah peningkatan yang signifikan dalam tingkat perkecambahan benih yang difasilitasi oleh bakteri yang dilapisi. Dibandingkan dengan bakteri tanpa pelapis, bakteri yang diapit dalam MPN menunjukkan peningkatan perkecambahan sebesar 150 persen pada berbagai jenis benih. Temuan ini memiliki potensi besar untuk meningkatkan produktivitas pertanian dan hasil panen.
Keunggulan lain dari penemuan ini adalah proses manufaktur yang murah dari bakteri yang dilapisi, menjadikannya opsi yang terjangkau untuk petani skala kecil. Dengan harga yang terjangkau, pupuk mikroba dapat menjadi alternatif yang ramah lingkungan dibandingkan dengan pupuk kimia konvensional.
Pengembangan ini sejalan dengan prinsip-prinsip pertanian regeneratif, yang menekankan pada peningkatan kesehatan tanah dan pengurangan dampak lingkungan. Dengan mengurangi ketergantungan pada pupuk kimia, yang seringkali menyebabkan degradasi tanah dan polusi lingkungan, penggunaan pupuk mikroba dalam MPN membuka peluang untuk praktik pertanian yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan.
Kesimpulan
Temuan ini mencerminkan potensi mikroba dalam berbagai aspek kehidupan, menyoroti kemungkinan aplikasi yang lebih luas untuk mengatasi tantangan global. Di tengah tantangan perubahan iklim dan degradasi lingkungan, penerapan solusi inovatif seperti MPN-coated bacteria dapat menjadi langkah positif menuju masa depan yang lebih berkelanjutan dan tahan lama, tanpa perlu menyebutkan institusi khusus yang terlibat dalam penelitian ini.
Daftar Pustaka
Burke, B., Fan, G., Wasuwanich, P., Moore, E. B., & Furst, A. L. (2023). Self-Assembled Nanocoatings Protect Microbial Fertilizers for Climate-Resilient Agriculture. JACS Au.