Fransiska Natalia Purba
Mahasiswa Pascasarjana Fitopatologi IPB
[email protected]
Penyakit pada tanaman terjadi karena adanya interaksi antara tiga faktor utama yang disebut dengan konsep segitiga penyakit yaitu:
- Inang atau tumbuhan di mana patogen memperoleh makanan atau kebutuhan hidupnya
Pengaruh tanaman inang terhadap timbulnya suatu penyakit tergantung dari jenis tanaman inang, kerentanan tanaman, bentuk dan tingkat pertumbuhan, struktur dan kerapatan populasi, kesehatan tanaman dan ketahanan inang. Secara umum tanaman inang dapat dibedakan menjadi beberapa jenis, yaitu:
- Tanaman inang rentan: inang yang mudah terserang patogen sementara pada kondisi sama dan pathogen sama, inang lain resisten.
- Tanaman inang resisten: Inang yang tahan terhadap serangan patogen sementara pada kondisi sama dan patogen sama, inang lain rentan.
- Tanaman inang toleran: inang yang rentan tetapi inang tersebut masih mampu menghasilkan produk yang ekonomis.
2. Patogen yaitu organisme penyebab penyakit, faktor patogen yang mempengaruhi perkembangan epidemi, yaitu: Tingkat virulensi, jumlah inokulum, jenis reproduksi patogen , ekologi patogen dan cara penyebaran patogen
3. Lingkungan terutama yang bersifat abiotik: suhu, kelembaban, curah hujan, angin, intensitas sinar matahari
Luas segitiga mencerminkan intensitas serangan penyakit yang biasanya ditunjukkan oleh gejala. Jika masing-masing sisi segitiga semakin panjang yaitu misalnya virulensi patogen yang makin tinggi, kepekaan inang terhadap serangan patogen meningkat, dan lingkungan makin mendukung meningkatnya serangan patogen atau makin memperlemah ketahanan inang, maka luas segitiga lebih besar dari kondisi semula atau kejadian penyakit makin lebih tinggi intensitasnya.
Dengan memahami segitiga penyakit ini maka kita akan dapat meminimalisir terjadinya penyakit dan akan lebih memahami teknis pengendalian terhadap penyakit yang terjadi juga mengenai upaya-upaya yang dapat dilakukan untuk menghindari terjadinya penyakit atau dengan kata lain merupakan strategi untuk memaksimalkan pertumbuhan dan produksi tanaman yang dibudidayakan.