Imam Hartono Bangun
Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara
[email protected]
Banjir yang diakibatkan oleh bencana cuaca ekstrem adalah salah satu bencana alam yang paling merusak, dengan potensi menyebabkan kerusakan yang luas pada sektor pertanian dan kehutanan. Tanaman yang terkena banjir mengalami serangkaian perubahan fisiologis yang signifikan akibat kekurangan oksigen yang terjadi di lingkungan akar.
Perubahan Fisiologis pada Tanaman Terkena Banjir
- Metabolisme Akar: Kekurangan oksigen menghambat proses vital dalam metabolisme akar, mengganggu pembentukan energi dan merusak aktivitas biokimia.
- Dampak pada Bagian Atas Tanaman: Penurunan aktivitas aquaporin, peningkatan kadar asam absisat (ABA), dan gangguan fotosintesis adalah beberapa efek pada bagian atas tanaman.
Adaptasi Tanaman terhadap Banjir
Tanaman memiliki mekanisme adaptasi yang mengagumkan untuk bertahan dalam kondisi banjir, seperti:
- Pembentukan Jaringan Aerenkim: Memfasilitasi pertukaran gas pada akar yang terendam.
- Jaringan Suberin Kaya: Mencegah kehilangan oksigen yang berlebihan.
- Struktur Tambahan pada Akar: Lentisel yang berkembang, akar adventif, dan pneumatofor yang mendukung transportasi oksigen ke bagian tanaman yang terendam.
Dampak Mikroorganisme pada Tanaman Terendam
Kondisi hipoksia yang dihasilkan oleh banjir bisa memicu keberadaan mikroorganisme anaerob di sekitar akar tanaman. Sementara beberapa mikroorganisme dapat berdampak negatif pada tanaman karena aktivitas patogeniknya atau efek pada denitrifikasi tanah, ada pula yang memberikan efek positif, seperti fungi mikoriza atau endofit septum gelap.
Kesimpulan
Banjir dapat mengakibatkan stres yang signifikan pada tanaman dengan menyebabkan kekurangan oksigen yang mengganggu berbagai aspek fisiologis. Meskipun demikian, tanaman telah mengembangkan mekanisme adaptasi yang luar biasa untuk bertahan hidup di bawah tekanan lingkungan yang ekstrim. Pemahaman mendalam tentang respons fisiologis tanaman terhadap banjir dan strategi adaptasinya dapat membantu dalam pengembangan pendekatan yang lebih efektif untuk merawat tanaman selama banjir serta mendukung pemulihan ekosistem setelah bencana tersebut.
Daftar Pustaka
Martínez‐Arias, C., Witzell, J., Solla, A., Martin, J. A., & Rodríguez‐Calcerrada, J. (2022). Beneficial and pathogenic plant‐microbe interactions during flooding stress. Plant, Cell & Environment, 45(10), 2875-2897.