Imam Hartono Bangun
Nusantara Green Ecosystem
[email protected]Tanaman memiliki cara unik untuk mengatur proses fotosintesis dan mengurangi kehilangan air melalui pori-pori stomata. Stomata, yang berbentuk dan berukuran bervariasi, memainkan peran penting dalam menyesuaikan diri dengan kondisi lingkungan.
Penyesuaian Jangka Panjang:
Dalam jangka panjang, tanaman dapat memodifikasi perkembangan stomatanya, termasuk ukuran dan kerapatan, untuk lebih cocok dengan kondisi lingkungan saat ini. Ini adalah strategi evolusioner yang memungkinkan tanaman beradaptasi dengan lingkungan baru.
Perbedaan pada Tingkat Evolusi:
- Eudikot (contohnya Arabidopsis): Stomata berbentuk seperti ginjal yang terbentuk di epidermis daun tanpa lokasi yang ditentukan sebelumnya.
- Monokot: Monokot dapat memiliki stomata berbentuk ginjal atau berbentuk dumbbell dengan sel subsidi tetangga.
- Rumput: Stomata pada rumput terbatas pada dasar daun, dan pori stomata terbentuk pada jalur sel yang ditentukan di sebelah pembuluh.
Pentingnya Stomata dalam Efisiensi Penggunaan Air (WUE):
Fungsi, pola, dan morfologi stomata adalah faktor penting yang berkontribusi pada WUE. Ukuran stomata yang kecil dapat mengurangi luas total pori-pori daun, memfasilitasi respon aperture yang lebih cepat.
Respons Stomata terhadap Lingkungan:
Di bawah kondisi lingkungan tertentu, seperti penguapan tinggi, tanaman dengan stomata yang responsif dapat mencapai WUE yang lebih tinggi.
Kesimpulan:
Stomata pada tanaman merupakan hasil adaptasi luar biasa yang memungkinkan tanaman bertahan dan berkembang di berbagai lingkungan. Pemahaman lebih lanjut tentang karakteristik stomata dapat membantu dalam pengembangan tanaman yang lebih tahan terhadap perubahan iklim dan lingkungan. Dengan menjelajahi lebih dalam, kita dapat mengungkap rahasia keajaiban mikroskopis yang memainkan peran besar dalam kehidupan tanaman.
Daftar Pustaka
Bertolino, L. T., Caine, R. S., & Gray, J. E. (2019). Impact of stomatal density and morphology on water-use efficiency in a changing world. Frontiers in plant science, 10, 225.
