Meisarah
Bachelor of Agrotech Universitas Islam Nusantara, Bandung
[email protected]
Tanaman padi memiliki peran vital dalam kehidupan masyarakat Indonesia, di mana sebagian besar penduduknya mengandalkan nasi sebagai makanan pokok yang berasal dari hasil pertanian padi. Namun, dalam proses budidaya padi, petani seringkali menghadapi tantangan serius, terutama dalam hal serangan penyakit. Mengetahui jenis penyakit-penyakit yang sering menyerang tanaman padi menjadi kunci untuk merancang strategi pengendalian yang efektif. Penyakit-penyakit ini dapat menyebabkan kerugian besar dalam hasil panen, sehingga penting untuk mengidentifikasi dan mengatasi mereka dengan tepat.
Penyakit penting tanaman adalah jenis penyakit yang memiliki dampak signifikan dan seringkali dapat merugikan tanaman budidaya secara keseluruhan. Dalam konteks budidaya padi, beberapa penyakit penting yang sering dihadapi petani antara lain:
1. Penyakit Blas
Penyakit blas disebabkan oleh fungi Pyricularia oryzae. Gejalanya terdapat bercak berwarna keabu-abuan di bagian tengah dilingkari oleh warna coklat muda hingga coklat tua. Infeksi dapat menyebar ke bawah hingga pelepah daun dan buku-buku batang. Selanjutnya bekas infeksi mengering dan berwarna hitam. Pada serangan berat butir padi menjadi hampa.
2. Penyakit Bercak Totol
Penyakit ini disebabkan oleh fungi Helmintosporium oryzae. Gejala serangan ditandai dengan adanya bercak agak bulat lonjong dengan bagian tengah bercak agak keabu-abuan dan pinggirnya berwarna coklat. Bercak tersebut dapat melebar, fungi ini dapat menyerang seluruh bagian tanaman termasuk kulit gabah.
3. Penyakit Bercak Bergaris
Penyakit bercak bergaris (Narrow brown leaf spot) disebabkan oleh fungi Cercospora oryzae. Bercak seperti garis-garis berwarna coklat muda agak kemerahan.
4. Penyakit Busuk Pelepah
Penyakit busuk pelepah atau disebut juga hawar selubung disebabkan oleh fungi Rhizoctonia solani. Gejala awal muncul pada pelepah daun bagian bawah yang dekat dengan air. Infeksi fungi menimbulkan luka atau lesi abu-abu kehijauan, berbentuk lonjong, bagian tepi berwarna coklat gelap, dan produksi bulir jauh di bawah normal.
5. Penyakit Kresek
Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Pseudomonas oryzae. Gejala ditandai dengan adanya garis-garis antara tulang daun berwarna hijau tua mengandung air dan tembus cahaya. Garis-garis tersebut dapat membesar dan membentuk lepuh yang panjang, tetesan berwarna kehitaman keluar dari lepuh tersebut. Lepuh menyebar dan infeksi menuju ke titik tumbuh yang dapat menyebabkan daun mati dan mengering, tunas yang sakit mengguling atau hijau kekuning-kuningan dan akhirnya mati.
6. Penyakit Kerdil
Penyakit kerdil disebabkan oleh virus “tugro” yang dibawa oleh wereng. Gejala ditandai dengan tanaman kerdil meskipun anaknya banyak, sehingga tanaman tidak menghasilkan.
7. Penyakit Mentek
Penyakit ini disebabkan oleh nematoda Tyenchus oryzae yang berukuran 1,2-1,6 mm untuk jantan dan 1,1-1,3 mm untuk betina. Nematoda ini tidak hanya merusak perakaran namun juga dapat menyusup ke dalam jaringan batang, daun, hingga bunga padi. Jika menyerang akar dan daya tahan tanaman kurang kuat, maka tanaman akan tertekan sehingga pertumbuhan terhalang. Gejala yang dapat dilihat yaitu pertumbuhan mayang terhambat bahkan terhenti dan menjadi “merengkel”.
Kesimpulan
Terdapat beberapa kendala dalam budidaya tanaman padi, di antara kendala dalam budidaya tanaman padi adalah serangan berbagai penyakit. Serangan penyakit yang besar dapat mengakibatkan kerugian kepada para petani dan tidak terpenuhinya kebutuhan masyarakat sehingga berakibat dilakukannya impor. Kita perlu mengetahui apa saja penyakit penting tanaman padi untuk selanjutnya dapat menentukan pengendalian yang tepat untuk jenis penyakit tersebut. Penyakit penting tanaman padi dapat disebabkan oleh fungi, virus, bakteri dan nematoda. Tulisan ini memaparkan beberapa penyakit penting tanaman padi. Yaitu penyakit oleh fungi : blas, bercak totol, bercak bergaris, busuk pelepah, serta penyakit kresek oleh bakteri, penyakit kerdil oleh virus, dan penyakit mentek yang disebabkan oleh nematoda.
Daftar Pustaka
Sutarman. (2017). Dasar-dasar Ilmu Penyakit Tanaman. Umsida Press, Sidoarjo.