Imam Hartono Bangun
Nusantara Green Ecosystem
Di dunia pertanian, akar tanaman sorghum menjadi pahlawan yang tak terlihat, tapi sangat berperan dalam melawan kekeringan. Meski bagian atas tanaman sorghum terlihat indah dengan batang tinggi dan hasil panen melimpah, namun sebenarnya bagian bawahnya, sistem akarnya, memiliki peran penting untuk menjaga tanaman tetap hidup, terutama saat tanah kering.
Penelitian baru-baru ini menunjukkan bahwa sorghum dengan akar yang menyempit memiliki hasil panen yang lebih baik saat tanah kekeringan. Hal ini berarti, sorghum jenis ini bisa menghasilkan lebih banyak biji meski airnya terbatas. Temuan ini menunjukkan bahwa pentingnya memahami dan memanfaatkan kekuatan akar sorghum untuk melindungi pertanian dari perubahan cuaca yang keras.
Akarnya yang rumit membuat sorghum bisa bertahan dalam kondisi cuaca yang sulit. Saat tanaman sorghum tumbuh dewasa, akar-akarnya semua berjenis yang sama, yaitu akar adventif. Akar ini menjadi basis bagi akar samping untuk tumbuh dan merambah ke dalam tanah, mencari makanan dan air dengan sangat baik.
Jangkauan sistem akar sorghum sungguh mengesankan, bisa mencapai kedalaman tanah hingga 1,5 meter! Terutama, akarnya paling banyak berada dalam 90 sentimeter teratas tanah, tempat di mana nutrisi dan air paling banyak tersedia.
Sorghum unggul sebagai tanaman yang tahan kekeringan, cocok ditanam di berbagai kondisi tanah dan tidak memerlukan banyak pupuk. Itulah mengapa sorghum sangat penting dalam pertanian yang berkelanjutan, terutama di masa depan di mana cuaca semakin tidak menentu.
Ciri-ciri khusus yang terkait dengan akar sorghum dapat membantu tanaman ini bertahan di kondisi kekeringan. Akarnya yang kecil dan panjang memungkinkan sorghum menyerap air dan nutrisi dengan baik, sementara akarnya yang rapat dan lurus membantu menstabilkan tanaman di tanah kering.
Kesimpulan
Pemahaman tentang peran penting sistem akar sorghum dapat membantu kita mengembangkan varietas tanaman yang lebih tangguh, mampu bertahan dari perubahan cuaca ekstrim dan tetap memberikan hasil panen yang baik. Dengan memanfaatkan kekuatan akar sorghum, kita bisa menjaga ketahanan pangan di masa depan, bahkan dalam tantangan cuaca yang tidak menentu.
Daftar Pustaka
Demissie, H. S., Mindaye, T. T., Teklu, D. N., & Kebede, F. G. (2023). Root system architecture analysis of sorghum genotypes and its effect on drought adaptation. Rhizosphere, 27, 100772.