Imam Hartono Bangun
Nusantara Green Ecosystem
[email protected]
Siklus Krebs, juga dikenal sebagai siklus asam sitrat, merupakan jalur metabolisme sentral yang memainkan peran kunci dalam respirasi seluler. Terletak di dalam mitokondria sel, siklus ini mengonversi asetil CoA yang berasal dari berbagai sumber, termasuk karbohidrat, lemak, dan protein, menjadi senyawa kaya energi seperti ATP. Namun, penemuan baru dalam bidang imunologi mengungkapkan bahwa Siklus Krebs bukan hanya melibatkan proses bioenergetika, tetapi juga memainkan peran penting dalam aktivasi sel imun, khususnya pada makrofag.
Siklus Krebs dalam Konteks Imunometabolisme:
Dalam beberapa tahun terakhir, penelitian imunometabolisme telah mengubah paradigma, menunjukkan bahwa proses metabolisme spesifik dapat menentukan fungsi sel imun. Siklus Krebs, yang sebelumnya dianggap terutama terlibat dalam bioenergetika, kini diakui sebagai pusat penting dalam aktivasi makrofag. Selama aktivasi makrofag proinflamasi, terjadi akumulasi intermediate Siklus Krebs seperti suksinat, sitrat, dan itakonat, yang memiliki peran penting dalam regulasi ekspresi gen inflamasi. Selain itu, perubahan pada rantai transport elektron, komponen penting Siklus Krebs, menghasilkan spesies oksigen reaktif, memainkan peran dalam sinyal seluler.
Peran Krebs Cycle dalam Pembentukan ATP:
Pentingnya Siklus Krebs tidak hanya terbatas pada pembentukan senyawa antara dan menghasilkan koenzim reduksi seperti NADH dan FADH2. Siklus ini juga berfungsi sebagai sumber prekursor untuk sintesis berbagai molekul biologis, termasuk asam amino nonesensial, basa nukleotida, dan porfirin. Dengan kata lain, Siklus Krebs tidak hanya sebagai generator energi, tetapi juga sebagai pusat integrasi jalur anabolik dan katabolik di dalam sel.
Implikasi Terapeutik dan Biomarker:
Pemahaman mendalam tentang keterlibatan Siklus Krebs dalam imunometabolisme membuka peluang baru untuk pengembangan terapi penyakit autoimun dan inflamasi. Sejumlah senyawa yang memengaruhi Siklus Krebs telah menunjukkan efek antiinflamasi, menyoroti potensi mereka sebagai kandidat obat-obatan. Selain itu, analisis metabolit Siklus Krebs dapat berpotensi menjadi biomarker penting untuk memonitor perkembangan penyakit terkait imun.
Kesimpulan
Studi terkini mengenai peran Siklus Krebs dalam imunometabolisme menggambarkan kompleksitas interaksi antara metabolisme seluler dan fungsi imun. Siklus Krebs, yang terlibat dalam berbagai aspek kehidupan sel, bukan hanya membantu memenuhi kebutuhan energi, tetapi juga menjadi regulator penting dalam respons imun. Pemahaman ini membuka peluang baru untuk terapi yang ditargetkan dan pengembangan biomarker dalam konteks penyakit imun. Melalui pemahaman lebih lanjut terhadap hubungan antara Siklus Krebs dan imunometabolisme, kita dapat merinci peran kritis makrofag dalam kesehatan dan penyakit.
Daftar Pustaka
BioRender (2019). Krebs Cycle. https://app.biorender.com/biorender-templates/figures/all/t-5e1de0a7215de00086dd403f-krebs-cycle
Ryan, D. G., & O’Neill, L. A. (2020). Krebs cycle reborn in macrophage immunometabolism. Annual review of immunology, 38, 289-313.